Kondisi keterbatasan fisik tidak membuat seorang pria bernama Agus Sugiarto (26) asal Demaan, Jepara, Jawa Tengah menjadi beban keluarganya. Pria asli Jawa Timur itu dengan kekurangan yang dimilikinya tidak menjadikan kehilangan harapan untuk mencari nafkah dan menghidupi dirinya sendiri.
Kisah perjuangan Agus yang penuh inspirasi ini diangkat oleh admin coferONE Marken Nainggolan di forum Kaskus. Marken Nainggolan mengisahkan perjumpaannya dengan Agus yang menyentuh pada Minggu (1/3) lalu dengan pengambilan gambar berbuah kamera smartphone.
Agus yang tidak mampu berjalan normal praktis mengandalkan kursi roda untuk melakukan berbagai macam aktivitasnya. Termasuk berjualan pulsa keliling. Setiap harinya, Agus berjualan dari mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore. Namun untuk malam minggu, dia biasa berjualan hingga pukul 7 malam di sekitar bundaran alun-alun Jepara.
Agus mengayuh kursi roda dengan tangannya, sehingga para pembeli harus menulis nomornya sendiri di ponsel milik Agus. Menurut Marken saat mengobrol dengan Agus, pria penuh perjuangan itu menyukai lagu 'Jangan Menyerah' dari band D'Massive dan adalah seorang muazin masjid di daerahnya.
Terkait postingan kisah inspiratif seorang Agus tersebut, salah satu netizen memberikan komentar, "Ini yg kadang buat saya miris,orang yg bener2 punya kekurangan atau (maaf) cacat masih mau berusaha cari penghasilan bukan dari mengemis atau meminta minta,sedangkan yg sebenernya sehat pura2 jadi cacat untuk jadi pengemis. "
Adapula yang berkomentar," Lebih mulia bpk agus sugiarto dengan kekurangan fisik tetap berjuang untuk hasil yg halal daripada para begal berdasi pemerintah".
"Ya Allah cukupkanlah rezeki bg mereka yg mau berusaha di jalan yg benar,di jalan yg engkau ridhoi," tulis akun kaskuser Dewi5191.
Cerita inspiratif yang ditulis Marken Nainggolan ini sempat menjadi headline di media kompasiana, trending thread di kaskus dan media-media seperti liputan6 dan Vivanews turut mengisahkan. Serta mendapat respon positif dari para nitizen, termasuk wilayah jepara dan sekitarnya.
Kita semua perlu belajar dari kisah yang dialami Agus. Marilah kita bercermin atas diri kita sendiri. Untuk selebihnya, jangan pernah menganggap remeh orang lain siapapun itu. Salam